Assalamu’alaikum sobat...
Matematika lagi... Matematika lagi...
Entah kenapa akhir-akhir ini saya begitu terobsesi dengan matematika, yeah
mungkin sudah lama saya nggak mengerjakan soal-soal olimpiade matematika. Dulu
pernah sih, jenuh pada matematika dan bahkan sudah malas ngerjakan soal
matematika. Tapi memanglah hidup ini seperti roda adakalanya jenuh, adakalanya
kembali semangat. Eh.. malah pindah jadi filosofis... Daripada ngelantur
langsung saja...
Logaritma... Pelajaran kelas X SMA ini
cukup menarik untuk dipelajari, Susah??? Nggak kok, saya
yakin bagi yang
sungguh-sungguh dan punya niat pasti akan paham nantinya.
Sekilas tentang logaritma.
Logaritma ini diperkenalkan oleh seorang
matematikawan asal inggris yang bernama Jhon Napier. Logartima ini
diperkenalkan pada tahun 1615 melalui sebuah brosur yang berjudul “mirifici logarithorum canonis descriptio”. Pengertian Logaritma
sendiri adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan (invers) dari
eksponen atau pemangkatan.
Let’s
start...
Sudah tau kan
bahwa logaritma adalah kebalikan dari pemangkatan. Ya memang cuma itu. Ketika
belajar logaritma, kita cukup pelajari pemangkatan terlebih dahulu dan semuanya
akan menjadi mudah
Sobat tau kan
berapa 53 ??? ya hasilnya 125 (53=125)
Ini jika
dituliskan dalam materi perpangkatan
Jika kita
tulis dalam metode logaritma ini akan menjadi
5log 125 = 3
Singkatnya
dalam perpangkatan bc=a dalam
logaritma menjadi blog a = c
Bilangan pokok dalam perpangkatan (b)
berubah menjadi basis (b disebut basis) pada logaritma. Nilai pangkat pada
perpangkatan (c) berubah menjadi hasil dari operasi logaritma, dan hasil
perpangkatan (a) menjadi bilangan pokok pada logaritma
Contoh yang lain:
102=100 -----> 10log
100 = 2 atau bisa ditulis log 100 = 2,
logaritma basis 10 sering dituliskan (log
a = c)
83=512 -----> 8log
512 = 3
44=256 -----> 4log
256 = 4
Saya kira sudah cukup jelas.
Berapakah nilai dari
3log 81 ?
log 1000 ?
6log 36 ?
Saya kira sampai disini materi cukup
mudah. Selanjutnya merupakan sifat sifat dari operasi logaritma
Sifat-sifat logaritma
Pada dasarnya sifat-sifat operasi
logartima berasal dari sifat-sifat operasi perpangkatan. Dengan paham
sifat-sifat perpangkatan, kita akan lebih mudah dalam mempelajari sifat-sifat
operasi logaritma ini
Untuk memahaminya saya akan tanya dulu
---> 10... = 10 ??? berapakah nilai dari pangkatnya ??? Tentu
akan dengan mudah kita akan menjawab 101 = 10,
Nah maka dari itu diketahuilah alog
a = 1.
Contoh:
2log 2 = 1
4log
4 = 1
- alog an = n ----> 2log 23 = 3
Berapakah nilai dari 2log 8 ???
yap hasilnya adalah 3. Kita tahu bahwa 8 = 2x2x2 = 23. Sehingga 2log
8 dapat kita ganti menjadi 2log 23. 2log 8=2log
23=3, perhatikan nilai 3 pada 23 merupakan hasil dari
operasi logaritma tersebut, sehingga dapat kita simpulkan alog an
= n
Contoh:
3log 37 = 7
log 1012=12
Note : Sifat ini berlaku hanya jika basis
dan bilangan pokok merupakan bilangan yang sama
Sobat tahu berapakah nilai pangkat berikut
---> 13...=1, 9...=1 Ya,
tentu kita semua akan menjawab 0, semua bilangan yang memiliki pangkat 0 pasti
akan menghasilkan 1 (a0=1). Maka dari itu dalam logaritma dapat kita
simpulkan alog 1 = 0
Contoh:
34log 1 = 0
log 1 = 0
14log 1 = 0
Test ...
Berapakah hasil dari 3log 243
+ 30log 30 – log 1 =
- alog b + alog c = alog (bxc)
Dalam perpangkatan kita tahu bahwa 23x29 = 22+9
= 211 Nah, jika dalam logaritma sifat perpangkatan tersebut menjadi alog
b + alog c = alog (bxc)
Contoh:
2log 45 = 2log
(4x9) = 2log 4 + 2log 9
- alog b - alog c = alog (b/c)
Dalam perpangkatan kita tahu bahwa 27:25 = 27-5
= 22 Nah, jika dalam logaritma sifat perpangkatan tersebut menjadi alog
b - alog c = alog (b/c)
Contoh:
2log 45 – 2log
3 = 2log (45/3) = 2log 15
Dalam sifat ini n bebas diganti dengan
bilangan apapun selama n tidak sama dengan 1, 0, -1
bukti ---> Karena keterbatasan fitur blogger saya tidak jadi menunjukkan bukti dari sifat ini:p
contoh: 2log 3 x 3log
4 = 2log 4
- a^alog b = b (^ berarti
pangkat)
bukti: Misalkan
alog b = x maka menurut definisi logaritma ax = b
Karena alog b = x maka
a^alog b = ax
karena ax = b maka
a^alog b = b (terbukti)
Bukti : alog
bc = alog (bxbxbxbx...xb)
---->sebanyak c
= alog b + alog
b + ... + alog b --->sebanyak c (ingat sifat (4))
= c (alog
b) ---> sifat distributif
Yap, kurang lebih ada 11 sifat dari logaritma. Cukup mudah bukan??? Saatnya
kita latihan soal...
Latihan soal
Soal No. 1
Ubah bentuk
pangkat pada soal-soal berikut menjadi bentuk logaritma:
a) 23 =
8
b) 54 =
625
c) 72 =
49
Soal No. 2
Tentukan nilai
dari:
a) 2log
8 + 3log 9 + 5log 125
b) 2log
1/8 + 3log 1/9 + 5log 1/125
Soal No. 3
Tentukan nilai
dari
a) 4log
8 + 27log 9
b) 8log
4 + 27log 1/9
Soal No. 4
Tentukan nilai
dari:
a) v2log
8 ----> v = akar
b) √3log
27
Soal No. 5
Diketahui:
log p = A
log q = B
Tentukan nilai
dari log (p3xq2)
Soal No. 6
Diketahui
log 40 = A dan log
2 = B, tentukan nilai dari log 20
Soal No. 7
Diketahui 2log
7 = a dan 2log 3 = b. Tentukan nilai dari 6log 14
Soal No. 8
Diketahui 2log
√ (12 x + 4) = 3. Tentukan nilai x
Soal No. 9
Tentukan nilai
dari 3log(5log 125)
Soal No. 10
Diketahui 2log 3 = m dan 2log 5 = n . Tentukan nilai dari
2log 90
Mudahkan sobat...
Trus selanjutnya,
kita sudah belajar logaritma, nah manfaatnya apa sih logaritma itu???
Manfaat logaritma
Semua ilmu tentunya memiliki manfaat. Jika gak ada manfaatnya kenapa
diperkenalkan nah. Berikut ini beberapa manfaat dari ilmu logaritma
·
Logaritma sering digunakan pada skala gempa bumi
(skala richter)
·
Mengukur laju pertumbuhan penduduk
·
Mengukur tingkat kebisingan suara (satuan desibel)
·
Menghitung usia fossil
·
Ilmu astronomi
·
Menyederhanakan perhitungan pada perpangkatan
·
Dan masih banyak lagi
Sekian dulu sobat...
Semoga bermanfaat...
urang lengkap bang.....
ReplyDeleteWeh yang mana nih? Bisa ditambahin dong...
Delete