Assalamu’alaikum
sobat...
Wih sudah lama nih nggak ngepost
di media ini nih. Maklum ya... orang sibuk. Hehehe... Gimana nih
kabarnya??? BTW kenapa waktu blog ini rehat sebentar, visitornya malah
meningkat tajam??? Ok lupakan mungkin visitornya lebih suka jika blog ini
tidak dipost artikel :P. Balik ke topik... Disini saya akan sedikit
menjelaskan tentang kenapa cahaya bisa berbelok di lensa cekung/cembung.
Tertarik??? Silahkan lanjutkan membaca... Gratis kok... :P
Ingatkah sobat pelajaran kelas 8
tentang lensa cekung/cembung. Ingatkah sobat di bab itu ketika cahaya melewati
lensa cekung maka cahaya akan menyebar atau ketika cahaya melewati lensa
cembung maka cahaya akan menyatu. Pernahkah sobat berfikir mengapa hal ini bisa
terjadi. Ok, hal sederhana ini bisa menjadi bahasan yang sangat menarik. Insya
Allah saya akan membahasnya dengan bahasan yang sederhana dan menarik... Let’s
check it
Ok... Pertama yang perlu
dipahami adalah fakta bahwa kecepatan cahaya akan berubah ketika melewati
medium yang kerapatannya berbeda. Contoh : Ketika cahaya melewati udara maka
kecepatannya akan lebih cepat dibandingkan dengan ketika cahaya melewati air.
Contoh lain : Ketika cahaya melewati kaca maka kecepatannya akan lebih lambat
jika dibandingkan dengan ketika cahaya melewati udara. Already know??? Yeah,
let’s go to next topic
Lensa cembung adalah lensa
dimana permukaannya berbentuk seperti mangkok. Dari sini bisa diambil fakta
bahwa lensa cembung memiliki permukaan yang tidak rata. Ini artinya ketika
cahaya datang kearah lensa, maka cahaya tersebut tidak akan mengenai lensa di
waktu yang bersamaan. Ini artinya juga bahwa dalam keadaan itu sisi sisi cahaya
memiliki kecepatan yang tidak sama. Satu sisi (sisi yang mengenai lensa lebih
dulu) akan bergerak lebih lambat. Dengan begitu cahaya akan berbelok (dalam hal
ini lensa cembung) mendekati pusat lensa (cahaya tersebut menyatu). Yup, just
it. Masuk logika??? Ok saya akan menjelaskan mengapa perbedaan kecepatan bisa
membelokkan cahaya.
Kejadian ini bisa diilustrasikan seperti ketika kita
mendorong sebuah troli belanja. Misalkan kita mendorong troli memasuki daerah berumput
dari arah sudut tertentu terhadap batas permukaan pavement dan rumput seperti
pada gambar berikut ini, maka kita akan melihat bahwa roda sebelah kanan akan
pertama kali menyentuh rumput. Kecepatan
roda yang di atas rumput sedikit akan melambat dibandingkan dengan kecepatan
roda sebelah kiri yang masih berada di atas lantai pavement. Karena roda di
sebelah kiri, yang masih di atas pavement bergerak lebih cepat, maka troli Anda
akan membelok ke kanan.
Nah, pada lensa cembung sisi
cahaya yang terkena kaca terlebih dahulu adalah sisi cahaya yang berada paling
dekat dengan pusat lensa. Maka cahaya akan menyatu (konvergen). Sedangkan pada
lensa cekung sisi cahaya yang terkena kaca terlebih dahulu adalah sisi terjauh
dari pusat lensa. Maka sinar akan berbelok kearah luar (divergen).
Nah, begitulah konsep sederhana
mengapa cahaya berbelok ketika melewati lensa cembung/cekung. Cukup menarik
bukan??? Tunggu juga artikel lain dari blog ini. Tetap bersabar ya... Karena
saya masih belum bisa terlalu sering update...
Sekian sobat...
Semoga
bermanfaat...
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Cahaya Berbelok Ketika Melewati Lensa Cembung dan Cekung"
Post a Comment