Assalamu'alaikum sobat
Wew... Kali ini saya akan membahas tentang paradoks nih... Eh tapi sebelumnya tahukah sobat apa itu paradoks??? Ini nih definisi paradoks menurut KBBI
pa·ra·doks n pernyataan yg seolah-olah bertentangan (berlawanan) dng pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran; bersifat paradoks
Twin paradoks introduce...
Paradoks yang membingungkan ini muncul gara-gara mbah einstein. emang mbah einstein ngapain? Itu lho, yang katanya mbah einstein menyatakan relatif-relatif. Yup, paradoks ini muncul karena dua postulat ini:
1. Bila dua buah sistem bergerak lurus beraturan relatif satu sama lain, maka semua peristiwa yang terjadi pada sistem yang satu berlangsung sama pada sistem yang lain.Misalnya jika kita melakukan percobaan yang sama; satu dilakukan di atas kereta dan yang lain di rumah. Kita akan mendapat hasil yang sama, dan tidak ada alasan untuk menganggap bahwa sistem yang satu dalam keadaan bergerak sedang sistem yang lain dalam keadaan diam.
2. Kecepatan cahaya adalah sama dalam segala arah, tidak bergantung pada sumber cahaya maupun pengamatnya.Misalkan di dalam kereta api yang bergerak dengan kecepatan 100 km/jam ada penumpang yang berjalan searah kereta api dengan kecepatan 5 km/jam terhadap kereta api. Umumnya kita katakan bahwa orang tersebut bergerak dengan kecepatan (100 + 5) = 105 km/jam terhadap stasiun. Ternyata hal ini tidak berlaku jika orang tadi diganti dengan kedipan cahaya yang kecepatannya . Dari hasil percobaan Michelson dan Morley kita amati bahwa kecepatan cahaya dalam segala arah (sejajar atau tegak lurus) adalah sama. Dengan kata lain kecepatan cahaya adalah sama untuk semua arah dan ini juga berlaku di tempat- tempat lain di alam semesta; artinya kecepatan cahaya tidak tergantung pada gerak sumber cahaya maupun pengamatnya.
Kedua postulat inilah yang sering disebut dengan teori relativitas umum dan teori relativitas khusus. Yup, implikasi dari teori yang kedua adalah
pemuluran waktu (time dilatation). Namun ketika dihubungkan dengan postulat yang pertama, maka kita akan bisa menciptakan keadaan paradoks ini.
The Paradoks...
Pada suatu hari di masa depan lahirlah sepasang bayi kembar yang bernama Lisa dan Dul. Pendidikan yang luar biasa dari orang tuanya menjadikan mereka dua manusia yang cerdas. Dul menjadi seorang astronot sedangkan Lisa menjadi peneliti di laboratorium astronomi. Suatu ketika Dul diberi mandat untuk terbang ke luar angkasa dengan pesawat super canggih. Pesawat yang bisa mengantarkannya dengan kecekpatan mendekati kecepatan cahaya....
Nah, ketika titik acuanyya adalah Lisa yang berada di bumi, maka ia akan melihat pesawat bergerak sangat cepat. Dengan teropong canggihnya ia mengamati jam di dalam pesawat tersebut. Menurut dilatasi waktu, maka tentunya jam tersebut terlihat lebih lambat. Itu artinya si Lisa akan lebih tua dari Dul.
Masalahnya, ketika titik acuan kita adalah si Dul yang sedang naik pesawat, maka ia juga akan melihat Lisa dan buminya bergerak menjauhinya mendekati kecepatan cahaya, dia liriklah jam Lisa dengan teropong canggihnya. Yup, menurut dilatasi waktu pula jam si Lisa akan berjalan lebih lambat. Itu artinya Dul akan lebih tua dari Lisa
Nah lalu apa yang terjadi ketika si Dul telah menyelesaikan misinya dan kembali ke Bumi? Jadi... Siapakah yang lebih tua?
Bagaimana sobat??? apakah mereka berdua akan tetap sama usianya?
You must know that...
Pada tahun 1970 an dilakukanlah percobaan yang dilakukan oleh 2 ilmuwan bernama Hafele dan Keating. Mereka menyiapkan 12 jam atom caesium (jam atom caesium adalah jam yang tingkat ketelitiannya mencapai nanodetik). 4 buah jam atom di terbangkan ke timur dengan pesawat jet mengitari bumi. 4 buah jam atom di terbangkan ke barat dengan pesawat jet mengitari bumi. dan 4 buah jam sisanya di tempatkan di US Naval Obsevatory di Washington D. C. Dan, ternyata jam atom yang ke timur menyimpang 59 nanodetik lebih lambat. Dan yang mengarah ke barat menyimpang 273 nano detik lebih cepat dari jam cesium yang ada di Washington D. C.
Yup, inilah paradoks yang disebabkan oleh 2 postulat einstein. Gimana sobat? Ungkapkan pendapat sobat di kotak komentar ya...
Sekian sobat...
Semoga bermanfaat...
want to be a writer of this blog:
Send me a e-mail at izzun1412nafis@gmail.com
Artikel keren lainnya:
Assalamu'alaikum sobat... Di sekolah, baik sekolah dasar, sekolah menengah, maupun sekolah menengah atas tentu kita pernah diajarkan t...
Assalamu’alaikum sobat... Matematika lagi... Matematika lagi... Entah kenapa akhir-akhir ini saya begitu terobsesi dengan matematika, y...
Assalamu'laikum sobat... Yap part 2, post ini adalah lanjutan dari part pertama kemarin. Kemarin sudah dibahas syarat pembagian dari a...
Assalamu'alaikum sobat... Wew, sudah lama saya nggak posting disini. Dan parahnya lagi sudah lama juga saya tidak posting tentang mate...
Assalamua'laikum sobat... Bagaimanakah kabarnya hari ini? Tentu baik kan... Kali ini admin akan memberikab informasi seputar ilmu for...
usia mereka tidak akan sama, Lisa lebih tua daripada Dul
ReplyDeleteBerarti apa yang salah dari paradoks diatas?
Delete"Nah lalu apa yang terjadi ketika si Dul telah menyelesaikan misinya dan kembali ke Bumi? Jadi... Siapakah yang lebih tua?"
ReplyDeletekalo si Dul kembali ke bumi berarti kan titik acuannya di bumi.
"Nah, ketika titik acuanyya adalah Lisa yang berada di bumi, maka ia akan melihat pesawat bergerak sangat cepat. Dengan teropong canggihnya ia mengamati jam di dalam pesawat tersebut. Menurut dilatasi waktu, maka tentunya jam tersebut terlihat lebih lambat. Itu artinya si Lisa akan lebih tua dari Dul."
Tapi ini untuk kalo si Dul nya kembali ke bumi..
Kalo ada yang salah mohon koreksinya ya.. hehe
Nggak sob, masalah berangkat atau pulang, baik dari pesawat maupun dari bumi keduanya bisa dijadikan titik acuan.
DeleteNah ketika balik ke bumi, si Dul akan melihat Bumi bergerak mendekatinya dengan begitu cepat juga. Si Dul dengang teropong canggihnya mengamati jam tangan Lisa. menurut dilatasi waktu pula jam si Lisa akan berjalan lebih lambat. Itu artinya Dul akan lebih tua dari Lisa
Well, dari dulu saya belum bisa mempercayai teori relativitas ini. Dalam pemikiran sederhana saya, mereka memang menempuh waktu yang berbeda tetapi tidak mempengaruhi penuaan. Misalkan dalam jangka waktu yang bersamaan Lisa telah melewati 6 tahun sedangkan Dul hanya melewati 1 tahun, 6 tahunnya Lisa dan 1 tahunnya Dul adalah sama. Mereka akan mencapai penuaan di saat yang sama (meskipun di ukuran waktu yang berbeda).
ReplyDeleteEntah kapan saya bisa memahami dan menyepakati postulatnya Mbah Einstein.... Sampai sekarang saya masih berpikir seperti ini.
Nah, sebenernya relativitas juga mempengaruhi penuaan. Saya pernah dengar, kalau kita bergerak mendekati kecepatan maka kecepatan jantung detak jantung kita pun turun. Sehingga penuaan pun juga melambat.
DeleteTerus, saya juga pernah dengar kalau di alam semesta ini ada partikel yang bernama muon, dia hanya ditemukan jauh diatas permukaan bumi. Nah, muon ini memiliki waktu hidup. Jika dia ditarik turun ke bumi maka dia akan segera hilang. Nah, ketika ilmuwan mencoba menarik turun partikel ini ke bumi mendekati kecepatan cahaya, ternyata waktu hidupnya bisa bertahan lebih lama. CMIIW