Langit Jakarta Bersih Saat Lebaran, Benarkah?

Assalamaulaikum sobat...

Lebaran sudah lewat 9 hari. Jakarta sebagai pusat destinasi arus balik tentunya sudah kembali ke keadaan seperti biasanya. Namun tahukah sobat, saat lebaran kemarin sempat viral di media sosial tentang langit Jakarta yang bergitu bersih. Inilah foto yang langit jakarta yang cukup viral di media sosial tersebut. Foto ini diunggah oleh akun facebook Amadeus Pribowo

Foto tersebut diambil di balkon apartemen pak Amadeus pada pukul 7 hingga 8 pagi. Apartemennya terletak di Jakarta Selatan. Terlihat bahwa langit Jakarta setelah lebaran lebih bersih dari hari sebelumnya. Benarkah mudiknya warga jakarta ke daerah menjadikan udara di Jakarta lebih bersih?

Apa yang sebenarnya terjadi?

Terlihat bahwa pada gambar diatas, jarak pandang dalam foto pasca lebaran menjadi cukup jauh. Ya, parameter kita dari foto tersebut adalah jarak pandang. Dari jarak pandang ini kesimpulan kita langsung mengarah pada polusi. Padahal jarak pandang sendiri dipengaruhi oleh banyak hal. Kelembapan udara,  kabut, awan, dan faktor-faktor lainnya juga dapat memengaruhi jarak pandang. Lihat data berikut:

Data Cuaca

Note : Sayangnya data diatas merupakan data cuaca untuk daerah jakarta secara umum, bukan spesifik di daerah dimana pak Amadeus mengambil fotonya.

Terlihat bahwa memang pada 24 Juni cuaca di jakarta berawan. Terlebih lagi terlihat bahwa awan bergerak turun, bahkan pada pukul 10 ada konsentrasi awan rendah di langit Jakarta. Hal ini terlihat sangat wajar jika di foto tersebut terlihat langit tidak cerah. Kemudian pada 25 Juni, terlihat bahwa kondisi langit Jakarta cerah berawan, angin pun juga bergerak keatas. Hal ini berarti seharusnya langit Jakarta seharusnya cukup cerah, namun ternyata di foto tersebut. langit Jakarta terlihat cukup kotor. Tentunya disini ada faktor lain. Sedangkan pada tanggal 26 dan 27 data yang ada cukup sesuai dengan kondisi di foto.

Berarti bener dong penyebabnya adalah polusi?

Sebelumnya mari kita pahami dulu apa itu dan bagaimana pengukuran polusi itu. Di Indonesia ada suatu standar polusi yang sudah ditetapkan. ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) adalah indeks yang ditetapkan pemerintah untuk mengukur seberapa bersih udara dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan dibawahnya. Penilaiannya dapat dilihat dari tabel berikut

Berkaitan dengan ISPU sendiri saya memperoleh data yang diukur oleh pemerintah Amerika Serikat. Pengukuran ini dilakukan di kantor kedubes Amerika di 2 tempat di Jakarta. Namun yang saya paparkan disini adalah yang terletak di Jakarta Selatan.

ISPU Jaksel pukul 8 pagi 24 Juni-3 Juli

Terlihat dari data diatas bahwa tingkat pencemaran yang turun pada tanggal 26-27 adalah benar adanya. Hal ini dapat memperkuat pernyataan bahwa hari bersih di Jakarta adalah saat lebaran. Ya, saat lebaran udara di Jakarta menjadi cukup bersih. Yeayy...

Data, diatas juga menunjukkan bahwa tingkat ISPU di Jakarta kembali naik 3 hari pasca lebaran. Mungkin di waktu ini, beberapa orang Jakarta sudah selesai mudik dan sudah tiba kembali di Jakarta... Selamat kembali menikmati udara normal Jakarta :v 

FYI, ISPU di Jakarta pada jam padat kendaraan adalah sekitar 140 hingga 180

Tapi...

Tapi, ketika saya melihat data lebaran tahun 2016 dari sumber yang sama, tingkat ISPU tidak turun terlalu jauh hanya sekitar 20 poin. Pada interval 2 hari pasca lebaran (7-8 Juli 2016), nilai ISPU hanya berada pada kisaran 90 poin. Entah waktu itu pemudiknya sedikit ataukah standar penghitungan yang berbeda saya tidak tahu. Untuk memastikan fenomena ini, kita tunggu saja lebaran-lebaran tahun depan... Hehehe...

Last...

Memang pemaparan data diatas belum bisa memastikan polusi lah yang menyebabkan fenomena ini. Mungkin ada beberapa data yang memang berpengaruh tetapi belum saya paparkan disini. Selain itu, ternyata masih ada satu kontradiksi jika kita melihat data tingkat polusi tahun lalu. Entahlah...

Sekian sobat...

Semoga bermanfaat...

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari The Papyrus. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow The Papyrus dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Izzun Nafis pada tanggal Monday, July 3, 2017